BILANGAN
PENEMU BILANGAN
LEONARDO DA PISA (1175 - 1250 M)
DEFINISI BILANGAN BULAT
1. Pengertian Bilangan Bulat ,
Pada bagian acara televisi (TV), senantiasa diinformasikan keadaan cuaca di tanah air oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Misalnya kota Surabaya dan sekitarnya akan turun hujan dengan suhu minimum -2°C dan suhu maksimum 28°C.
Kalau kita perhatikan, ternyata bilangan asli dan bilangan cacah tidak cukup untuk dapat memberikan informasi cuaca. Tentunya kita masih ingat tentang bilangan asli dan bilangan cacah.
a. Bilangan asli :{1, 2, 3, 4.... }
b. Bilangan cacah : {0, 1, 2, 3, 4....
Pada informasi cuaca di atas diperlukan angka-angka negatif yang tidak terdapat pada pengertian bilangan asli dan cacah. Angka negatif dan positif termasuk dalam kelompok bilangan bulat. Himpunan bilangan Bulat (utuh) adalah himpunan bilangan-bilangan Asli (A), 0 (nol) dan negatif dari bilangan Asli. Bilangan-bilangan Asli (A) yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6.... dan negatif dari bilangan Asli yaitu: -1, -2, -3, -4, -5.... sehingga jika himpunan bilangan bulat dinyatakan dengan B, maka B = { ..., -4, -3, -2, -2, -1, 0, 1, 2,3,4,...}. '
Beberapa contoh pemanfaatan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
1. Pak Adi mempunyai 1 orang anak.
2. Bu Susi mempunyai 100 pasang sepatu.
3. Jutawan itu memiliki tanah seluas 150 hektar.
4. (Bilangan-bilangan 1, 100, dan 150 adalah beberapa contoh bilangan bulat positif).
5. Ibu Sinta meminjam uang bank sebesar Rp1.000.000,00, disimbolkan dengan bilangan bulat -1.000.000.
6. Kakek menyembelih 1 ekor bebek untuk lauk makan malam, disimbolkan dengan bilangan bulat -1.
7. Kecelakan bus di Situbondo menewaskan 42 orang, disimbolkan dengan bilangan bulat -42.
8. (Bilangan-bilangan -1, -42, -1.000.000 adalah beberapa contoh dari bilangan bulat negatif).
9. Hutang ibu di warung itu sudah lunas (impas), dilambangkan dengan 0 (nol).
10. Pada jam pelajaran olahraga kelas harus dikosongkan, disimbolkan dengan bilangan 0 (nol).
11. (Bilangan 0 (nol) adalah suatu bilangan bulat).
2. Membandingkan dan Menggunakan Bilangan Bulat.
Bilangan-bilangan bulat dapat dengan mudah dipahami jika diletakkan pada garis bilangan, seperti gambar di atas.
Bilangan bulat positif diletakkan di sebelah kanan bilangan 0(nol) dan bilangan bulat negatif diletakkan di sebelah kiri bilangan 0(nol). Arah panah ke kanan (® ) dan kekiri (¬) dimaksudkan dilanjutkan ke arah kanan dan ke kiri sampai tak terhingga (tak terbatas). Bilangan yang berada di sebelah kanan selalu lebih besar daripada bilangan yang berada di sebelah kirinya. Jika a di sebelah kanan b, berarti a lebih besar daripada b dan ditulis: a> b. Jika c di sebelah kiri b, berarti c lebih kecil daripada b ditulis: c< b.
Contoh soal dan pemecahan
1. Tuliskan bilangan bulat dari -4 sampai dengan 3!
Pemecahan: -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3
2. Tulislah bilangan ganjil antara -5 dan 12!
Pemecahan: -3, -1, 1, 3, 5, 7, 9, 11
3. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar!
a. -15,10,-12,2,3,0 b. -7, 0, 5, 3, 7, -12
Pemecahan:
a. -15, -12, 0, 2, 3,10 b. -12, -7, 0, 3, 5, 7
4. Sisipkan lambang > atau < di antara pasangan bilangan berikut agar menjadi kalimat yang benar!
a. 4 dan -5
b. -15 dan -7
Pemecahan:
a. Pada garis bilangan, 4 terletak di sebelah kanan -5, maka 4 > -5.
b. Pada garis bilangan, -15 terletak di sebelah kiri -7 maka -15 <-7.
Video Pembelajaran "Membandingkan Bilangan Bulat


Tidak ada komentar:
Posting Komentar